Pak Kusrin menjambak rambutku dan memaksa aku untuk mengocok kontolnya dengan mulutku. Bokep indo Aku katakana pada dokter itu bahwa aku sedang menyelesaikan kuliah S2-ku. Kami semua sangat senang dan berterima kasih pada Pak Kusrin, karena tanpa dia, kami mungkin harus tinggal di kolong jembatan atau emperan toko.Malam itu Pak Kusrin datang ke rumah kami dan aku menemani Mak untuk menemuinya. Sementara aku membelai dan mengocok kotol Pak Kusrin agar tegang kembali. Di taman itu, ada beberapa buah kursi taman dari batu tanpa sandaran serta sebuah meja batu besar. Hahahaha … Nih, aku kasih ….” katanya sambil melesakkan kontolnya ke lubang memek aku yang masih sempit. Bahkan dia beberapa kali mendorongnya agar masuk lebih dalam. Aku sudah gak tahan lagi,” kataku.“Hehehehe … Siapa tadi yang menagis tersedu-sedu gak mau melayani aku? EENNNNNNAAAAAKKKKKHHH !!!” teriakku.
