Dari perutnya yang sudah agak gendut sedikit tanganku bergeser turun dan tersentuhlah gumpalan rambut pekat di selangkangan Mbak Narsih.“Terushh.. Bokep Mom Sementara itu Mbak Narsih langsung tiduran sambil menonton acara televisi pagi. baik Mbak..” Jawabku juga pelan. itu lho bapaknya anak-anak semalam enggak pulang jadi Mbak belum sempat ngisi air di rumah.. Kedua kakinya mengangkangi wajahku sehingga jelas kulihat belahan merah jambu segar di tengah-tengah gundukan itu. Aku semakin cepat mengayunkan pantatku maju mundur disambut dengan gerakan meliuk dan maju mundur pantat Mbak Narsih. “Biar Mbak mandi dulu.. Duh manisnya Mbak Narsih kalau tersenyum (Aku membatin andai saja Mbak Narsih ini jadi istriku betapa bahagianya aku).“Mbak aku kok jadi sayang sekali sama Mbak”.. terr.. “Mbak mau kell.. akhh” bisik Mbak Narsih sambil terus menggigit keras leherku. Mbak juga sih..” balasku tak kalah manja sambil meremas-remas bongkahan pantatnya yang sekal dengan gemas.Mbak Narsih pun membalas aksiku tadi.
