Akhirnya gue mulai bergerak maju mundur. Gue tundukkin badannya dan gue arahin penis gue ke arah vaginanya dan gue genjot sekali lagi. Bokep Family Ternyata jarinya terluka kena kaca. “Oh.. Maka gue berhenti sejenak nunggu rasa sakit dia hilang. Langsung gue cabut penis gue dari vaginanya dan gue puter badannya. Waktu duduk di sofa, gue usapin aja tuh ubat ke jarinya. Gila cantik banget. “Oh.. Mati kalau nggak cepet-cepet. Gue rasa sih dia tau tapi dia belagak nggak peduli.“Kapan Jason balik?” tanya gue. Langsung gue lumat bibir mungilnya. Ketiga kalinya baru berhasil masuk sepenuhnya.“Aawwhhh……sakit, Ron!!”
Dia mengerang kesakitan. Dia langsung mengelus-elus dan mulai mengocok penis gue itu. Langsung gue lumat payudaranya. Mati kalau nggak cepet-cepet.
