Emang sempat dibaca semua, ya Pak?”. Tumben, ada apa, kok datang sendirian?”. Bokep Colmek Ya, ndak apa-apa”.Kemudian sengaja aku menggoda sedikit pandangannya dengan menaikkan salah satu kakiku seolah akan membetulkan sepatu olah ragaku dan karena masih menggunakan celana pendek, jelas terlihat keindahan pahaku. Aku menjawab, “Ah, nggak iseng aja. Aku menjawab, “Iya nih Pak, lagi kepanasan. Ayo kita makan, nanti keburu dingin nasinya”.Astaga! Hari ini memang hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Tetapi aku cuek saja, kuanggap ini sebagai pengalaman saja.Semenjak itulah, bila ada waktu luang aku bertandang ke rumah Pak Freddy untuk menikmati keperkasaannya dan aku bersyukur pula bahwa rahasia tersebut tak pernah sampai bocor. Sekedar mau tahu aja rumah bapak”. Dia menjawab sambil memasukan sesendok penuh nasi goreng ke mulutnya, “Yaa..aah, belum semua.




















