“Nggak apa-apa, Sar.., Aku senang melihat kamu dengan kaca mata itu.., seksi sekali!” Katanya sambil mengedipkan mata kiri. Bokep Rusia “OK deh, itu berarti adegan yang disensor itu bisa aja dilakukan nanti?”Katanya, sambil berdiri di belakang kursiku dan mulai memijit bahuku.Kami terdiam sejenak, ia memijit bahuku lewat kemejaku. Puting-putingku dijilat, dihisap, digigit, dan aku tak tahu diapakan lagi.., rasanya luar biasa geli dan nikmat. Nyatanya, ia tidak berusaha mencuri pandang ke arah yang tidak-tidak seperti pria lainnya yang pernah ketemu aku. Tiap kali jemarinya yang hangat itu menyentuhku, rasanya begitu nikmat hingga aku mengerang keenakan. Akhirnya aku mampu menarik nafas panjang, karena kedua putingku tak lagi menerima sengatan birahi darinya. “Oh, seru dong? Kali ini, kenikmatan itu mengantarkanku ke alam tak sadar untuk beberapa saat.Cukup lama aku tertelungkup di meja itu, terengah-engah, dibanjiri keringat, lemas sekali seperti setengah pingsan.




















