Sudah setengahnya masuk. Bokep Montok Yuuk.. Dia menggelinjang keras.“Aduuuhh.. Takut tidak kesampaian.Aku duduk di karpet bersandarkan tempat tidur melihat ke TV. Begitu tersentuh. Sepertinya aku jatuh cinta sama muridku ini. Kuusap-usap bibir kemaluannya. Bahkan dia kubekali dua tingkat lebih tinggi dari kurikulum sekolahnya. Kalau lelaki itu melihat perempuan dari penampilannya, bentuk tubuhnya, kepribadiannya, dll juga karena sering ketemu. Tangannya pun mulai memeluk pinggangku. Kudorong lagi, nah mulai masuk kepalanya. aaahh.. Videonya ada di sana.” katanya sambil menggandeng tangankub ke kamarnya.Kamar angel ternyata besar sekali. jugaaa sayaaaannngg Masss..” desahnya. Tadinya mau nonton sama vanka, eehh.. Agak tembem. “Udah saatnya nich..” batinku.Kucabut perlahan-lahan lalu kutekan lagi dengan sangat perlahan. Setelah terasa sangat licin. aahhh..” desahnyaRupanya rasa sakitnya sudah hilang, berganti dengan kenikmatan. “Ini pasti naik kelasnya dikatrol,” batinku.Aku kasihan sekali akhirnya kusanggupi.
