Kuhabiskan sebatang Marlboro di toilet untuk menghilangkan keteganganku dan kurapikan baju dan make up ku.Pak Reza sudah berada di ruangan ditemani dengan wanita yang muda dan cantik ketika aku kembali ke ruangan meeting.“Pagi Pak Reza, pagi Bu” sapaku sambil menyalami mereka berdua”“Pagi juga Mbak Lily, anda kelihatan cantik pagi ini” kata Pak Reza”“emang selama ini nggak cantik” jawabku”“Lily” sapaku pada wanita di samping Pak Reza sambil mengulurkan tangan”“Lisa” jawabnya sambil tersenyum manis”“bukan begitu, tapi pagi ini lebih cantik dan cerah”“Oh Mbak Lisa, selama ini kita hanya bertemu lewat telepon dan faximile” kataku lagi”“dan sekarang inilah dia orangnya” lanjut Pak Reza”Ternyata Andi belum menyalakan laptopku, agak marah juga aku melihat dia tidak melaksanakan perintahku, maka dengan mata melotot ke arahnya kuambil kembali laptopku dari hadapannya lalu kunyalakan.




















