Tidak lupa dengan kaus kaki dan daleman celana panjang. Sex Bokep Terminal! Meskipun tidak banyak. Kenapa tidak dari dulu saja ku perkosa makhluk ini?“Mas??!! Endah dan aku sedang melakukan prosesi tabu pembuatan anak incest. Aku tak punya nyali mengungkapkannya! Endah semakin tak tahan.“Oooohhh maaassshh.. Dia tampak biasa saja, namun tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut endah.Aku mempersiapkan diri dan langsung pamit.“Mas jalan dulu” kataku sambil menutup pintu tanpa menunggu jawaban.***Tiga bulan setelah ini aku mendapat pesan dari endah bahwa dia sudah mengandung. Ternyata tetek endah lebih besar dari yang aku perkirakan. Terminal! Ingin sekali ku peluk dan meremas payudaranya. Setidaknya 3 hari sekali kami melakukannya. Apa aku harus mengajak ibu itu untuk bercinta? Endah tidak memperdulikan keberadaanku di belakangnya yang sudah sangat dilanda birahi.“Aku juga masih pengen punya anak lagi” kataku serius“Memang tiga masih kurang?” Tanyanya sambil tersenyum geli.“Kurang, makanya ayo kita buatnya sama-sama, ndah”Belum sempat
