Jangan Pak! Plak!”.Tubuh Rida memang kencang menggairahkan. Video bokep Jahannaammm…!”, Rida berusaha meronta, tapi tak berdaya.Warto terus melumat mulutnya. Ia tinggal di rumah kos bersama seorang rekan wanitanya, Ita, yang juga bekerja di bank yang sama walaupun pada cabang yang berbeda. Diman mulai memaksa menyodominya.“Nghhmmm..! Tapi para satpam itu ternyata belum puas.“Belum pagi nih”, ujar salah seorang dari satpam itu.“Iya, aku masih belum puas…”.Akhirnya muncul ide mereka yang lain.Tubuh telanjang Rida diikat erat. Sementara tangannya meremas-remas dadanya yang kencang. Rida pingsan. Kembali Rida bermandi sperma. Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya.“Sret!”, Rida tersentak ketika celana dalamnya telah ditarik robek.Menyusul branya ditarik dengan kasar. Jangan Pak! Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Dan sesuatu yang keras mulai melesak paksa di lubang anusnya.“Akhh…, mmmhhh.., mhhh…”, Rida menangis tak berdaya.Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar.




















