“Makasih mbak….” bisikku“Iya” Mbak Siti tersenyum“Sama mamang juga…”bisikku lagi.“Tuh kang. Ia tahu mbak Siti tetap juga akan pergi meski tak ia ceraikan. Bokep Mama Biarkan saja orang mau bertamu. Yaa ndak lah, non. “AAAAWWWWWWWW….MAMAAAAANGGG!!”
Mang Narko berhasil membuatku kembali orgasme! mengembang seakan hendak meletus di setiap pancaran yg terjadi. Ya kan?!”cibir mbak Siti.Mang Narko hanya nyengir malu sambil menggaruk-garuk kepalanya yg tdk gatal karena mbak Siti mampu menebak pikirannya dengan tepat.Sementara aku sendiri tertawa geli mendengar perdebatan kedua suami-istri itu. Selama ini tak pernah satu kalipun aku melihat mereka bertengkar. Mbak tahu cirinya kalau perempuan sedang kepingin. Jelas pembicaraan itu tengah membahas diriku.“Aku tahu nduk. Mami pernah bilang Monica harus menjaga keperawanan Monica sampai menikah kelak”“Oalah! Di tengah perjalanan aku kerap melirik ke arah celananya.
>