“OK, see you next morning, take care..”, jawabku singkat. Bokep Ojol Lidah Abang berputar-putar di sekitar pusarmu. “Miranda, Abang kangen.. Oh, kedua putingnya ternyata sudah mengeras. “Pakai daster warna merah muda.., Abang pakai apa”, Miranda balik bertanya. Sayang, Abang sedang menjepitnya dengan bibir Abang, lalu lidah Abang menyapu-nyapu di ujung putingnya.. “ILU Abang.., mimpiin Miranda yaa.., bye”, lalu Miranda menutup telephonenya. “Iya.. sayang, bibir Abang sekarang sedang mencium lembut perutmu yang putih. Sekarang sudah pukul 6 pagi”. Setengah mViandit kemudian kami Abangih terkulai berpelukan dalam bathtub. Aku merasakan denyutan-denyutan kuat di bawah sana. kalau aku sukses kan berkat kamu juga, jadi sukses kita sama-sama kan. Asmirandah Abangih ingat betapa aku mengulum lembut bibir tipisnya dengan luapan perasaan yang apa adanya. kamu meremasi rambut kepala Abang. “Miranda, Abang kangen.. iya.. Langit sesekali berkerejap oleh kilat di kejauhan. kamu meremasi rambut kepala Abang. gigit, Abang.. Oocchh.. “Auucchh.. Lalu Asmirandah mendesah
