“Hah apa Yul, ya kalau kamu izinkan saya ingin liat” jawabnya sambil tertegun.Lalu saya berdiri dan membuka kancing baju tidur saya.“Silahkan Pak, ini sebagai bentuk terimakasih saya terhadap kebaikan Bapak”
“Oh terimakasih Yul, payudaramu begitu indah, bolehkah saya melihatmu tanpa kerudung?”Saya tidak menjawab dan membuka kerudung saya, lalu saya simpan di atas tempat tidur.“Silahkan Pak”
“Kamu begitu cantik Yul, payudaramu indah, bolehkah saya memegang payudaramu?” pintanya.Aku sempat kaget mendengar permintaannya, tapi kalau hanya sekedar memegang aku tidak keberatan. “Loh Yuli, ada apa Yul?” tanyanya sambil mengucek mata. Bokep Jilbab/Hijab Tapi malam itu tidak terjadi apa-apa, kami hanya tidur saja. Kontan saja aku jadi terangsang. “Iya Pak, saya juga tidak tahu. “Ah kamu bisa aja Yul” jawabnya.Kami pun sampai di tempat makan malam.
