Aku tak tahu apakah mereka masih melanjutkan lagi permainan cabul mereka atau tidak. Bokep Thailand Gawat kalau ia tahu aku sedang serius mengamati detil kontolnya itu. Aku langsung ke dapur, ingin ngambil minuman dari lemari es. enggak ada seru-serunya. Karena hidup dengan Mama sejahtera, maka aku memilih untuk tinggal bersamanya sejak ia bercerai dengan Papaku setahun yang lalu. Selama ini kupikir kontolku sudah paling gede. Karena itu aku dan adik-adikku tak pernah protes dengan apapun yang dikerjakan oleh Mamaku. Aku sampai melotot melihatnya. Tubuh Willy yang berkeringat tepat disampingku. Dasar nekat si Mimi. Namun, yang namanya rezeki memang enggak kemana. Haus. Di selangkangannya kulihat sebatang kontol dengan ukuran luar biasa. Obrolan kami nyambung.
