“pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat mencapai orgasme kedua nya…Kali ini Parto tak berhenti menggenjot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dengan cepatnya di liang vagina istriku yang sudah bermandikan keringat dan Parto menyusupkan kedua tangannya ke daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku dan mengual kedua payudara montok istriku dari daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku ….“Oooooggghhhhhzzz ….. Bokeb mbaaaaaagggghhhh …”istriku menyahut“mbaaaaaagggghhhh ….”istriku mendesis-desis saat kulihat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu mengelus-elus kedua puting susu hitam sebesar kelingking yang mencuat kencang dari balik kain panjang nya….Mbah Towo menoleh padaku, dan seolah tersihir aku merangkak mendekati ranjang pengantinku dimana malam itu, Mbah Towo, penjaga malam tua itu, tengah meremas-remas kedua payudara montok istriku , Mbah Towo juga memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang terus melenguh panjang …Mbah Towo kemudian duduk di atas perut




















