Sedikit down. Arghh.. Bokep Tante Ah rupanya ‘G-Spot’nya ada di leher belakang telinga sebelah kanan. Sensasi kimiawi dari surga telah mengurasku menuju keletihan. Argh”.Dan tanpa dapat dibendung lagi jebollah lahar panas dari rudalku menyemburi lembahnya yang rimbun itu. Gairahku malah semakin meledak, kubalikkan badannya agar menghadapku. Kuseret pahanya ke pinggir ranjang, dengan berdiri kuangkat kakinya menumpang di pundakku, kuarahkan kembali rudalku menuju veginya yang lenyap ditelan jembut. Lalu aku mapan lagi agar pijatan dapat diteruskan. Kulepas tanganku dan kusuruh dia bangkit.“Lepaskan BH dan celana ya”.Tanpa tunggu lama wajahnya yang sudah merah merona itu mengangguk dan cepat-cepat semua yang kuingin lepas dilepasnya. Aku lepas CD-ku dengan hanya mengangkat pantat terus kuperosotkan keluar dari kaki. Kusodok-sodok sekuat tenaga. Ah rupanya ‘G-Spot’nya ada di leher belakang telinga sebelah kanan. Hehe. Hehe. Kusiapkan amplop untuk memberinya kompensasi atas jasa kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini kurasakan seumur hidupku.




















