Rasanya tak ada gunanya lagi meronta, yah.. Meski statusku ikut Nenek dan Bu dhe ku, sebab ke dua orang tuaku merantau ke luar jawa, tapi terutama aku sangat dekat dengan Mbak Sekar. Bokep Jilbab/Hijab Aku yang saat itu usai menonton siaran TV hitam putih, merasakan udara begitu panas, membuat suasana menjadi gerah, kurang nyaman. Aku merasa geli campur nikmat. Aku suka berlama-lama di situ bermain-main dengan menarik-narik daging kecil yang tadi sempat kupelintir. “Neng, sini dong, kumpul sama kita-kita, soalnya aku.. Tak seorangpun yang berani menatapnya kala ia berkata-kata, atau membantahnya, saat ia memberi perintah. Dugaanku tak salah, Nenek tak melanjutkan lagi intrograsinya. Perlahan.. “Dingin ya Mbak” gumamku mencari dalih agar aku di dekap Mbak Sekar, hal yang senantiasa ia lakukan bila melihatku agak menggigil selepas di mandikan. Dugaanku tak salah, Nenek tak melanjutkan lagi intrograsinya. “Ada apa kog mesti buru-buru pulang?” kataku menggerutu, sambil berusaha untuk mengeraskan




















