jujur aku cukup kaget, karena tidak ada pembahasan apapun terkait panggilan semacam itu,“udah ya istriku sayang, kamu malem ini jadi lonte kami aja…” bisik mas Indra ditelingaku perlahan, bukannya marah justru entah kenapa justru merinding membayangkan diriku disetubuhi sebagai lonte didepan suamiku sendiri.“kalian cuman mau nonton aja apa mau ngapain? kalo aku sih yang jelas kontolnya ga boleh lebih gede dari aku, kamu?”“aku… apa ya? Bokep Colmek sini majuan dikit…”Mas Indra menarik kepalaku mendeka dengan meletakkan tangannya dibelakang leherku dan memberikanku ciuman hangat untuk sedikit menenangkanku. kalo udah siap sini aku pasangin dulu blindfold nya” kata mas Indra lirih yang sedang berada dibelakangku untuk bersiap memasangkan blindfold (red: Penutup Mata)“masih makin deg-degan mas, tapi insyaallah sudah siap” kataku sambil menahan degup jantung yang semakin tak menentu sambil memejamkan mata mas Indra segera memasangkan Blindfold hitam berlapis latex dengan ikatan elastis seperti bahan kolor sehingga tinggal dipasangkan tanpa susah




















