Sayup- sayup aku mendengar suara orang menangis, tetapi diberangi suara mendengus-dengus.Aku diam mendengarkan. Bokep Jepang Aku di Jogja, Mas Pras kerja di Semarang. Dia terus-terusan mengaduh kesakitan. Kun, kamu tidur di kursi tamu dulu, ya? Aku parut lembut dan kuparamkan di perutnya. Ah, berdosakah aku? Sayur sudah masak. Jadi biarlah semuanya dilayani oleh suaminya. Dan. Cah lanang, bisanya apaaa. Aku sudah terbiasa membantu Ibu, jadi ini hanya suatu kebiasaan. Ahhhrupanya Mas Pras sedang anu dengan Mbak Narsih. Aku jadi bangga campur nalu. Aku sedikit memahami penjelasan mereka. Untungnya aku sudah biasa membantu Ibu ketika beliau masih ada. Terus dari bawah diangkat sambil digosok. Sakit telinga dan hatiku mendengar perintahnya yang kasar. Kalo pagi aku suka menghilang di rumah Oom Yanto tetangga depan rumah untuk baca Koran atau majalah. Aku memberanikan diri memohon. Aku tidak berani pegang pahanya.




















