“Abang nakal….” Bisiknya sambil mendesah ditelingaku. Bokep India Ternyata apa yang kuperbuat tak dpt ditahan oleh Lisna, Lisna tiba-tiba saja bangun. Saat aku masuk kamar, sebelum baring di sebelah isteriku aku kembali dapat tontonan vulgar.Ku tatap Lisna yang sudah tertidur dengan posisi membelakakngi isteriku. “Udah bang” ujarnya menjawab. Sambil kuberhayal akhirnya akupun teridur. “sejenak kuterdiam merasakan kontolku hangat di dalam pepeknya. Perlahan tetapi pasti kujelajahi kedua bukit kembar yang untuk pertama kalinya kudapati tanpa sebuah perjuangan yang berarti. “Ya udah, klu gitu abang minum teh aja ya?” tanyanya lagi sambil menaruh teh yang di buatnya di atas meja buatku, “Maksih ya” jawabku sambil memperhatikan belahan dada Lisna yang membungkal tepat tak jauh di depan ku saat dia menghidangkan teh itu.Sesekali kulirik betis Lisna yang mulus sambil ku telan ludahku, karena terpesona melihat betis Lisna yang mulus bersih yang hanya mengenakan celana pendek.Itulah sikap Lisna, dia selalu saja seperti




















