Bagus sekali Sasha. Pak… Anak saya dirumah masih kecil… Kalau kami dipenjara, siapa yang akan merawatnya?” pinta Sasha dengan penuh keputusasaan. Bokep HD Tapi Pak Anton berusaha menjaga kesabarannya, tentu saja Ia masih menyimpan dendam dengan Sasha yang seringkali tampak menghindarinya dan tentu saja Sasha harus dihukum atas perbuatannya itu. Air mata Sasha juga tampak meleleh turun dari matanya karena rasa sakit dan sensasi kenikmatan akibat semburan air itu. Pak Anton bisa melihat kalau pengaruh wine itu sudah sepenuhnya hilang dari diri Sasha. “Ya sudah, ayo cepat tidur. “Sebentar ya, kamu duduk saja dulu. Kebetulan, pak Anton juga ikut lembur sebagai supervisor Sasha yang harus memeriksa dokumen-dokumen yang dipersiapkan oleh Sasha. Cairan bening ikut menetes keluar dari vagina Sasha yang masih tersumbat penuh dengan penis Pak Anton, pertanda bahwa Sasha baru saja mengalami orgasme. “Hadiah apa?!” tanya Pak Anton heran.Sasha tidak menghiraukan pertanyaan Pak Anton.




















