Siapa lu?!” sengat Jennifer.“Hehh!! Ga puas apa tadi mejuhin memek sama mulut gue. Bokeb anget banget mulutnya..” erang Mang Dadang sambil mengusap kepala Jennifer, ketika kepala kontol terbenam dan terendam di dalam kehangatan mulut Jennifer Arnelita.Ketika mulut mungil Jennifer menelan setengah dari lonjoran kontol, di geleng-gelengkannya kepala dengan rambut warna cokelat itu. hehee..” jawab Mang Dadang yang cuma memakai jacket dan celana kolor komprang.“Mungkin sudah terbiasa dengan dinginnya malam.” batin Jennifer.“Iyaa nih, Mang. . Aaghh!!” jerit parau Mang Dadang, sang Predator, ketika pejunya sudah mau muncrat.“NENG.. Mulutnya menganga membentuk huruf O, mata beningnya pun merem melek ketika mendapatkan serangan lidah kasar yang berasa begitu nikmat.Mang Dadang semakin giat untuk segera memberikan puncak orgasme dengan memutar-mutar, mengobel, dan mengocokkan jari telunjuknya di dalam liang memek.Dia juga merasakan hangat, basah, serta gerinjalan yang menghias kemaluan gadis muda itu.




















