Untung saja kesepuluh jemariku cepat menutup bibirku. Bokep Colmek Lalu mang Narko menggeser sedikit posisi tubuhnya lebih rendah dari pinggulku. Mbak tahu cirinya kalau perempuan sedang kepingin. Samar-samar aku masih dapat mendengar ia berdialog dengan suaminya. Mbak Siti menggeleng-gelengkan kepala melihat suami tuanya itu bertingkah bagai seorang pemuda yg tengah kasmaran itu.“Kang! “B.bbukannya begitu, mbak. Ia kembali mengambil ancang-ancang. Jelas sekali gen papiku begitu kuatnya sehingga kemungkinan hanya sepuluh persen saja gen mami yg ada pada diriku. Dia menghujam lagi! Apaa mbak?”tanyaku
“Alaaa cobain ajah dulu. Dan lelaki yg beruntung itu kebetulan adalah mang Narko, yg berstatus hanya sebagai sopir keluargaku, suaminya mbak Siti.Seorang pria tua, berkulit hitam legam, bertubuh pendek dan kerempeng. Seakan ada sesuatu yg meletus dari dalam selangkanganku.




















