Ku teruskan permainanku hingga kurasakan suatu cairan keluar membasahi lidahku.“Keluar lagi?” tanyaku
“iya,…enak deh” jawab Putri
“ya udah,…gitu aja dulu yah,…kepala gue sakit banget, abis lo jambak tadi” ujarku
“masa udahan sih?… sorry tadi gue kelepasan jadinya narik-narik rambut kamu gitu deh…” balas Putri. Bokep Family “entar baru nyambung lagi..yah” pintaku
“iya, tapi jangan lama-lama” jawab Putri, Putri hanya terbaring di tempat tidur, kututupi tubuhnya dengan selimut.Film porno itu kami ‘pause’ sebentar. Refleks langsung kututup pintu itu sembari meminta maaf.Walaupun beberapa detik tadi sangat kunikmati, melihat kedua buah dada Putri yg lumayan besar dihadapan mataku, sangat ranum dan bentuknya pun bulat sempurna juga kencang, tapi kembali lagi rasa bersalah memenuhi kepalaku hingga membuatku lupa bahwa itu adalah hal yg wajar bagi suami istri“Put, sorry gue mau ngambil bantal, gue nggak ngintip kok” ujarku dari luar kamar, memang terdengar sangat bodoh jika ada seorang suami yg meminta maaf saat melihat istrinya telanjang, tetapi




















