Tanganya masih memiankan penisku. Kepalanya kemudian bergerak ke bawah. Bokeb Maya menjilati telingaku. Pada saat ini aq dapat mengamatinya dengan lebih detail. Gerakanku semakin tak beraturan. Kuhisap toketnya dan kumainkan puting susunya dengan lidahku.Maya seperti orang yang mau berteriak menahan sesuatu menikmati pergumulan ini. Aq pun sangat terangsang. Kini kami lebih leluasa mengeksplorasi tubuh kami. Kami pulang menuju rumah masing-masing. Setelah beberapa saat kemudian keadaanh menjadi hening dan tenang. “Di hotel aja” sahutnya pelanKutatap wajahnya, seolah-olah tak percaya dia ngajak chek-in.Aq pun segera menghabiskan baksoku, bayar dan keluar dari warung bakso. Sambil melangkah kubisikkan di telinganya,
“Pakai kondom nggak?”
“Terserah kamu aja”Aq jarang pakai kondom, apa lagi nawarin teman kencanku untuk pakai kondom dalam bercinta.
