Sekarang kita saling berpelukan di bibir, sementara senjata basah ku yang basah kuyup, sama sulitnya aku mendorongnya tapi sangat sulit. Satu jam berlalu, aku melihat Bella bergerak cepat, cepat sampai akhirnya aku merasakan ledakan hangat di pistolku saat tubuhnya gemetar dan mulutnya mengoceh panjang. Bokep Ojol Tanganku meremas sekantong pantatnya dengan kuat, sementara senjataku masuk dan keluar lebih cepat. Dia terkejut, sempat menatapku. Aku segera meninggalkan kantor Bella dengan sejuta pikiran yang mendentingkan pikiranku. Jauhkan Gal … oh …” Suaranya semakin kencang, nafsu birunya sudah di atas. “Pllop ..” terdengar suara saat aku menarik senjataku, mungkin karena sesaknya lubang kemaluan Bella mencengkeram senjataku. Saya berani berbicara seperti itu karena ibu Bella memulainya. cari dong. Jauhkan Gal … oh …” Suaranya semakin kencang, nafsu birunya sudah di atas. Saya menemukan tubuh saya dengan tubuhnya, saya melihat wajahnya yang serius menatap layar bioskop. Dalam bayang-bayang, aku mencengkeram jarinya, kuelus dengan
