“Oh, nggak usah repot-repot..” jawabnya. Bokep Montok mmhh.. ahh..” Tuti mendesah. Tapi aku tetap membantunya, kan sudah di beri tempat berteduh. Semakin lama saya suka sekali ber-chatting ria sampai suka lupa waktu dan pulang malam hari. Semakin lama saya lihat saya tidak bisa konsentrasi, mungkin karena cara duduk mereka yang hanya mengenakan celana pendek itu, sehingga terlihat paha putih mulus dan juga sepasang buah dada dalam BH yang tercetak jelas akibat baju yang basah. Tampaklah Erni dan Riyas tertidur di lantai sambil berpelukan. “Ooohh.. Aku merasa panas juga melihat tubuh mereka, sambil membetulkan posisi adik, aku mengatakan kalau hawanya memang panas dan aku membuka baju juga. “Ouhh.. Aku pun menarik penisku dan mengarahkan ke vagina Tuti setelah dia telentang. yahh.. Aku hanya bisa pasrah melihat dan menikmati permainan mereka berdua. Tetapi 30 menit berlalu dan tidak ada tanda-tanda bahwa listrik akan menyala sehingga sebagian netter merasa tidak sabar




















