Sedangkan Marina hanya menyaksikan adegan itu dengan dada bergetar menghayalkan hal itu terjadi pada dirinya. Bokep indo Besar dan sangat panjang. “Paak, oukh.., akh.., aakh.., oough.., sakit Pak..”, Marina merintih-rintih, pecahlah sudah selaput daranya. Daud membalikkan tubuh Marina hingga telentang, gadis itu meronta hendak melepaskan diri, Daud menindihnya, tangannya meraba-raba bongkahan buah dada Marina. Hanya getaran-getaran kereta api yang bergelombang membuat mereka melayang dalam arus kenikmatan bercinta. “Pindahlah kamu ke bangku itu!” perintahnya pada Ria sambil menunjuk tempat duduk di seberang tempat duduk mereka. Kembali Om Jalil memberikan instruksi kepada Marina, “Kini genggamlah burungku!”. “Merasakan apa, Om?”, tanya Ria berpura-pura tak mengerti. Marina menjerit lirih, tetapi segera tenggelam dalam erangan kenikmatan.
