Aku dan Fery beranjak pergi meninggalkan rumah. Bokep Jilbab/Hijab desahanaku terus keluar dari mulutku secara liar. Dia pun tidak menolak aku jalan dengan dia berasa jalan dengan brondong. Setelah itu Fery memasukkan jari tengahnya ke dalam memekku. Lega dan sangat puas rasanya, Itulah yang terpancar dari raut wajah Fery setelah dia mendapatkan klimaksnya. Hidupku hanya pergi kesana kemari shopping ke salon dan kemana aja yang aku mau. Dia memandang wajahku dan mulai mencium bibirku dengan penuh kelembutan. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca? Dia menikahiku diusia 25 tahun sedangkan dia lebih tua dariku. Saat itu aku menggunakan rok mini dan kaos ketat warna putih. Hangat Fer seprma kamu… Ouhhhh…, ” ucapku puas juga merasakna semburan sperma Fery. Diputar-putar jarinya hingga masuk ke dalam. Dia kembali menciumiku dan menggesek-gesekkan penisnya ke memekku. Tiba-tiba saja Fery memilihkan untukku dress cantik berwarna hitam namun bahanya sedikit menerawang.
