Rambut kemaluan Tamara rupanya dicukur rapi membentuk segitiga, indah sekali dipadu dengan bibir memek yang berwarna merah muda merekah. si Tukul tersenyum melihat kata-kata yang tertera di layar monitor laptopnya. Bokep indo Tamara sudah lihat sendiri kan situasinya? Tak ayal, ular naga Tukul bergerak-gerak di selangkangannya.Selamat malam, Tamara. Kata Tukul sambil meringis menjijikkan.Tamara termangu dan menatap Rafly dengan jengkel. Tamara menunjukkannya pada Tukul sebagai saksi dan mengembalikannya pada Rafly.Rafly, memangnya apa tiga permintaan yang diajukan pada Tamara? Sudah cukup semua masalah dan gosip yang menghantuinya sepanjang hidup, kalaupun ciuman si Tukul ini dinilai kurang ajar, dia bisa menuntutnya nanti di pengadilan, tentunya setelah acara ini selesai.Dasar si Tukul mupeng, bukannya berhenti malah tambah hot. Kalau cuma mau merem terus, mending aku sama Ngatini saja. Ini tidak mungkin terjadi, tidak mungkin!Tamara bergetar hebat ketika dia membuka kemejanya. Ungghhh!! Jangan harap! Aku gak akan melakukan apa-apa kok, Tam.




















