Saat itu reception berkata bahwa sekarang giliranku untuk pangkas rambut.Receptionis itu saat itu menunjuk kekursi yang kosong dan aku bergegas menuju ke kursi itu. Bokep indo Sambil tetap mengkulum, tangan kanannya bergerak menyentuh tanganku, ia tarik baju ketatnya dari selipan celana panjangnya. Salah satu tangannya menyelinap di antara belahan pantatku, menyentuh anusku, dan merabanya. “ Oughhhhh… ” desahku pelan.Sedikit demi sedikit wajahnya bergerak. Entah sudah berapa orang yang melihat kegiatan kami terutama para supir atau kenek truk yang kami lewati, namun aku tidak peduli. kemudian setelah aku duduk, tidak lama kemudian seorang wanita salon yang muda nan cantik datang kearahku dan memegang rambutku,“ Mau model Mas, potong rambutnya ?, ” ucapnya sembari melihatku lewat cermin, dengan masih tetap memegang rambutku. Kali ini Cindy melakukan dengan penuh kelembutan, ia julurkan lidahnya hingga mengenai ujung kepala kejantananku lagi. Terkadang dia juga melepaskan kuluman untuk mengambil nafas sejenak lalu melanjutkannya lagi.




















