Lalu bibir kami pun saling mendekat dan terjadi perciuman yang cukup lama. Bokep Tobrut Masukin sekarang Say..!” pinta Shebi yang sudah tidak kuasa lagi menahan gejolak nafsunya. “Aku… keluarkan di mana Say..?” tanya saya menambahkan. “Dra.., kamu jahat..!” teriak Shebi diikuti dengan melelehnya air kemaluan Shebi yang cukup banyak dari liang senggama Shebi, yang menandakan Shebi sudah mencapai orgasmenya. “Terserah kau saja Dra..!” jawab Shebi yang ternyata juga sudah orgasme kembali.Akhirnya karena lebih enak, saya keluarkan cairan panas itu di dalam vaginanya, “Cret… cret… cret..!” mungkin sampai tujuh kali air mani saya tersembur di dalam liang senggama Shebi. “Dra.. “Ooo…” jawab Shebi yang sepertinya mengetahui bahwa DB kalau main itu tidak cukup kalau hanya 3 atau 4 ronde saja.“Ya sudah, kami pamit dulu deh kalau gitu, biar besok si Indra saja yang datang ke sini sendiri..” kata Shebi.




















