Bila dia berjalan pasti kulit mulus pahanya sekilas mengintip, membangkitkan gairah siapapun yg melihatnya, terutama aku sendiri. Lenguhannya keras terdengar saat aku lakukan itu.“Aah sayang..kamu nakal ya, kamu ja..eugh” ucapannya terputus saat lidahku dengan gerakan cepat menyapu klitorisnya, kadang kutekan kepalaku ke arah vaginanya dan kutempelkan lidahku pada vaginanya rapat, lalu dengan gerakan cepat kugerakkan kepalaku berputar dengan posisi lidahku masih erat menempel di klitorisnya. Bokep Tobrut Matanya rapat terpejam dan bibirnya setengah terbuka menggumamkan erangan lirih. Kubelai2 pahanya dan sesekali kuremas gemas, lalu perlahan tanganku menelusup ke balik gaunnya merayap naik ke arah selangkangannya.Saat ujung jariku menyentuh kain penutup bagian paling sensitifnya, kudengar lenguhan tertahannya. Dia hanya tertawa kecil mendapat perlakuanku itu. Kupandangi wajahnya yg penuh keringat, kuseka keringat yg menetes di wajahnya lalu kukecup dahinya lembut. Kulirik sesaat jam tanganku, jam 9 kurang, berarti ada waktu beberapa jam sebelum putra2nya pulang dari sekolah, pikirku.
