Aku merasa Mira orangnya supel, sedikit bebas, dan tdk terlalu memikirkan masa yg akan datang. Bokep Rasanya semua sperma ini keluar dan meluluh lantakan tulang-tulang, mungkin ini akumulasi orgasme aku yg tadi tdk jadi keluar. Yg lebih edan lagi adalah bagian bawahnya, nyaris memperlihatkan pangkal pahanya.“Kamu mo mandi juga ya Mir..?”
“He eh.., boleh enggak ikutan..?” tanyanya manja.Aku rasanya bodoh jika mengatakan tdk. Ingin aku membangunkannya karena mulai terasa pegal, tp ketika aku melihat gadis itu tertidur pulas, rasanya jadi tdk tega, lagian wangi rambutnya membuat aku betah dgn posisi itu. Tangan kiri Mira ditarik ke belakang dan memeluk leher aku secara lembut. Sementara gerakan tangan aku berjalan, lidah aku secara perlahan menjilati bagian pinggir kupingnya. Aku mengusap dgn teknik memutar ibu jari dan jari tengah, sementara jari manis aku menggaruk lembut bagian pinggir labia mayoranya. Orgasme aku langsung hilang.“Mir, kamu gila ya..!” teria aku, “Kan sakit..!”
“Tenang Mas,




















