Sedangkan bapaknya memang biasa pulang malam. Kugesekkan jari telunjukku ke bibir vaginanya yang sudah basah. Bokep JAV “emmmh…emhhh,” suaranya mendesah sambil tangannya memegang tanganku. “Yang ini jangan dibawa, terlalu seksi,” kataku ketika dia mengeluarkan bajunya yang memang tipis dan berbelahan dada besar. “Ji, masukin ji, masukin….emmmhhhh,” pintanya. Aku pun mengambil alih lemarinya dan kupilih-pilih baju yang kupikir cocok untuk dibawanya. “Ji, masukin ji, masukin….emmmhhhh,” pintanya. “sammma,” jawabnya lagi sambil menampilkan senyumnya yang bikin makin cinta itu. Tau ngga, itu tadi ciuman pertamaku lho,” ujarku polos. Semakin lama kocokan penisku semakin kencang. Bibir kami berpagutan dan lidah kami saling membelit. Kulepaskan kedua tangan yang menutupinya dan langsung kugesek-gesekkan penisku ke vaginanya. “Ohhhhhh…ohhhhh…ke….keee ,” racauku sambil menyemprotkan maniku ke dalam vaginanya | baca juga Cerita Ngentot Adik Teman.




















