Betapa nafsunya dia ingin melepaskan celana Levi’s aku. “Broer.. Bokep indo tunggu sebentar lagi, Tante juga udah mau keluar lagi nih..!” jawab si Tante.Akhirnya aku tidak kuat menahan lagi, dan keluarlah cairan mani aku di dalam liang kemaluan si Tante, begitu juga dengan si Tante.“Arghh..!” teriak Tante Meiti.Tante Meiti kemudian mencakar pundak aku, sementara aku memeluk badannya dengan erat sekali. Tante langsung menciumi bibir aku, dan memeluk aku dengan erat.“Ih.. ayoo Dong, sekarang masukin yah, Tante sudah tidak tahan nih..!” pinta si Tante.“Wah.. Memang tidak pernah ada keinginan untuk “bercinta” dengan Tante Meiti ini, karena selama ini aku menganggap dia sebagai seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab.“Wah.. Broer, gede juga nih punya kamu..” kata si Tante sambil bercanda.“Masa sih Tante..? Melewati satu bulan aku mengajar Meisya, hubungan aku dengan Tante Meiti semakin akrab.Suatu ketika, kira-kira bulan ketiga aku mengajar Meisya, aku datang seperti biasanya jam 16:00 sore.
