Kok malah bengong di pintu aja?”
“Eh, iya ya… Oke… Oke…” aku pun segera membuka bajuku dan celanaku lalu mengambil posisi di tempat tidur.Masih ada sedikit rasa risih untuk hanya mengenakan boxer di depannya. Malam semakin gelap saat aku menempuh perjalanan pulang dari Bali dengan mengendarai mobil. Bokep Ojol Mulutnya yang mungil itu terlihat penuh oleh batangku yang memang terbilang di atas rata-rata. “Aku gemes banget ngeliatnya. Mataku pun sudah tidak bersahabat, seperti ditimpah 10kg. Terpaksa aku menyetir sendiri karena bosku akhirnya memutuskan untuk tinggal beberapa hari di sana.Aku melirik jam, hmmmm masih jam 9 malam dan aku baru sampai Surabaya. Mataku tak lepas dari dua toket kembar yang sedari tadi bergoyang-goyang menantang, dan tampaknya dia mulai menyadari kalau aku memperhatikannya.lalu dia mengambil tanganku, mengurutnya, sambil menempelkan punggung tanganku ke dadanya.
