Aku melamar di banyak instansi namun selalu saja tidak di terima. Bokep Indo Viral Menurutku itu pertanyaan yang sangat pribadi.Tapi aku menjawab sesuai pertanyaannya dengan lugu. lalu dia memasukkan kembali penisnya. Dia menciumiku dengan sangat perlahan aku membalas ciumannya.Setelah itu dia meraba payudaraku dan mengulum putting susuku. Aku merasa ada yang aneh, sekitar 15 menit terdiam hanya memandangiku.“ehemmm…maaf mbak saya terpesona dengan kecantikan kamu…”Tanpa berkata-kata mukaku merah merona dan aku tersipu malu saat itu. Yang ada aku semakin merasa geli saat itu. Aku selalu mencoba berusaha dan berdoa agar diberkan jalan yang lurus-lurus aja. Aku memang harus merubah penampilan cupuku,“eh lama sekali..aku udah nerveous nih…” ucapku“udah biasa aja kali, yang pasti kamu di terima deh soalnya aku udah bilang sama Pak Hendry kalau kamu temanku…”“aaahh masa sih makasih ya Indah…”jawabku dengan lugu.Akhirnya aku masuk ke ruangan tepat pukul 2 siang, Indah tidak menemani ku karena dia harus ke kota
