Diam-diam, aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik. Dan lagi, sekarang.. Bokep Colmek Erik menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa. Celana dalamku juga akan dilepasnya. Kenapa? Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Aku tidak bisa.Erik pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan ‘senjata’nya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Erik dan Erik segera menancapkan ‘senjata’nya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar. “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit. Sakit!! “Sempurna” katanya dingin. Dia sangat memanjakan aku. “Hmmphh..”Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. “Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku.
