Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan tapi nikmat.Aku melepaskan tanganku dan jariku masuk ke liang vaginanya. Bokep Crot Lalu kupeluk pinggangnya dan kucium telinga serta lehernya, sehingga aku mulai merasa Shintia terhanyut oleh permainanku. dan kabar terakhir yang aku dengar Shintia sempat hamil….tapi tidak diketahui siapa yang menghamilinya. Batang penisku sudah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya.Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… show time..!”
Aku mengangkat tubuhnya yang kecil itu dan membantingnya ke tempat tidur, sehingga dia telentang sambil mengaduh.Sebelum dia sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan penisku ke dalam vaginanya dengan cepat, sehingga dia berteriak kesakitan. baik dikamar kostku maupun dirumah Shintia ketika ortunya ga ada dirumah.Sampai akhirnya aku harus pergi karena aku ditugaskan di luar pulau oleh kantor pusat. Cepat-cepat aku bergegas kekamar mandi yang kebetulan berada didalam kamarku. “Ahhh… mhhh… massss…” demikian desahannya sambil menyebut-nyebut namaku.Aku terus beroperasi di vaginanya. Ketika kudorong ternyata
