Iapun kaget, namun aku berusaha mengatur sikapku, aku yakin iapun masih ingat denganku saat ku tabrak. Tubuhku saat itu penuh dengan keringat dan bercampur dengan keringat Pak Rojak. Bokep Colmek Sesampai dirumah aku terus terbayang sensasi kejadian tadi sore itu. lalu ia raih inci demi inci setiap rongga di tubuhku. Suatu ketika saat pulang kantor, mobil tidak ia arahkan kerumah tapi, kerumahnya di kawasan kartosuro. yang perempuan bernama mak imah dan pak bidin. sampai2 Mas Hendra heran akan sikapku yang berubah dingin dan gelisah. Dan pagi jika ia datang untuk mengantarku rasa itu jadi senang dan seperti kasmaran. Perasaanku kepada Pak Rojak serasa ingin terus bersama dengannya. Setelah itu kami keluar dari restoran itu dan menuju kemobil.Dalam mobiku itu, aku terdiam dan bingung akan kejadian barusan, otakku tidak berjalan sebagai mana mestinya, soalnya aku bermesraan dengan sopirku yang tidak sepadan denganku dan ia dengan bebasnya meraih dan meremas
