Gue pun kembali ke rumah.Setibanya di rumah gue pun langsung ke dapur untuk meminum, tiba2 gue menginjak sebuah pintu di lantai. Bokep indo Kulihat Ine hanya mengangguk, berarti dia sudah mengerti kemauan gue. Teriakku kenikmatan
Gue pun memberi sekali hentakan dan blessssss. 30 menit ia mengocok, kontolku belum juga muncratin peju (Iya dong, kalo main sama si Ine aja bisa 8 ronde sekali.)Mas mana pejunya? Yang sexy pokoknya.” Pintaku dengan muka yang sudah sange.“Siap komandan!” Balasnya.Tanpa berlama – lama, kami bertiga pun memasuki mall tersebut. AAaaaa rayuku kepada Ina seperti bayi.Wahhh masuk horeee, gue pun mulai memaju mundurkan pinggul gue. Namun gue liat, si Ina masih sibuk dengan hapenya.




















