Hari ini memang hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Pernah Pak Freddy menawarkan padaku untuk mengawiniku bila aku sudah selesai kuliah nanti, tetapi aku belum pernah menjawab. Bokep Jepang Maaf, ya.Sembari tersenyum aku menjawab dengan lirih, tidak apaapa. Kemudian aku agak tersenyum dan tertidur karena memang aku lelah, tetapi aku tidak tahu apakah Pak Freddy juga tertidur. Tetapi tanpa disengaja aku melihat kamar Pak Freddy pintunya terbuka dan aku masuk saja ke dalam. Lumayan buat isengiseng. Rupanya dia sudah betulbetul terbius nafsu dan tidak ingat lagi akan kehormatannya sebagai Seorang Guru. Memang tampak Pak Freddy hanya mengenakan handuk saja. Sekedar mau tahu aja rumah bapak. Lakilaki dan perempuan semua senang bergaul denganku. Aku bertanya dengan agak malu dan tersenyum, Emm.., Ya, yang begituan, tuh. Kedua payudaraku agak tertekan tetapi terasa nikmat dan cukup untuk mengimbangi rasa perih di vaginaku.Semakin lama rasa perih berubah ke rasa nikmat sejalan dengan




















