Yeyen langsung memegang-
megang kemaluan Mas Zani dan
digosok-gosok dengan tangannya
dari luar, “Ahh.., hh.., Hmmhmh.., Ohh
Yenn..”, Mas Zani cuma bisa
mendesah. Selain suka rokok, katanya dia
juga suka minuman keras. Bokep Tobrut Cuma yang
lebih disayangkan lagi Lenny seorang
perokok berat dan hari itu dia sedang
sakit tenggorokan. Setelah beberapa menit melakukan
percakapan yang membosankan dan
bikin mual, aku cuek saja dan asyik
melihat TV, sambil menunggu Mas
Zani dan Yeyen selesai melakukan
aktivitasnya. Setelah
pintu kukunci, aku cuma bersandar
saja di pintu dengan perasaan
gembira. Jam menunjukkan sekitar pukul
16.30, kami bersiap pergi. Aduh,
pemandangan yang cukup
menggelikan sekaligus
menggairahkan itu benar-benar
membuatku kewalahan pada diriku
sendiri, diam-diam aku mulai
melepaskan t-shirt yang kupakai dan
menggerayangi tubuhku sendiri. “Tidak pa-pa kok, ntar kita bisa
pinjam celana renang di sana..”. Eh,
ternyata tidak hanya Yeyen yang
ikut, tapi adiknya, Lenny, diajak serta.
