Isabell salah satu muridku yg paling cerdas, orangnya periang dan ramah.Mungkin sebenarnya dia tdk butuh les denganku, tapi karena dia anak tunggal dan sering ditinggal maka ortu nya menaruh harapan besar terhadapnya. “mmmph.. Bokep Cina emang kamu gak suka ya?” aku bertanya balik
“suka..” jawabnya lirih.sekarang Isabell berbalik menatapku,“ko, tadi pas terakhir enak bgt!! berharap seolah-olah mamanya Isabell tdk melihat apa yg baru kami lakukan. aku juga banyak tugas” jawabku
“jangan alasan Gus, kamu kan gak perlu buru-buru lulus” rayu tante Felisa. Apa Cuma mama yg boleh begini sama pak Ucok??” Bukan main, ternyata tante cantik ini sering kesepian ditinggal suaminya dan sering minta jatah dari sang Supir. Aku ketuk pintu kamarnya lalu aku menuju ruang belajar yg persis diseberang kamarnya. Susah juga menjelaskan parasnya, karena gak terlalu mirip artis, tp yg pasti dia cantik.“Kalian apa2an..?” bentaknya..Kami pun baru sadar dan cepat-cepat berberes.




















