Tanpa sejengkalpun dilewatinya. Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. Bokep Jilbab/Hijab Don.., truss.. Bu Siska melebarkan kedua pahanya, menyambut jalan tolku. Nanti istriku curiga, aku pulang sore sahut Pak Rio menolak. Kubuka pintu ruangan, dengan berjalan mengendapendap, aku mencari tahu darimana datangnya suarasuara itu. Lubang tempenya kucucuk dengan lidahku. Dihisapnya tempe Bu Siska dari bagian luar kedalam. Aku tak bisa, aku harus pulang. Katakata kotor keluar dari mulutnya. jalan tol Pak Rio diciuminya.Isep.. Aku turun dari meja, berdiri diantara kedua pahanya. Kedua kakinya terangkat tinggi, menjepit kepalaku.Lima belas menit berlalu aku menyudahi aktivitasku. Tahan.. ke.. Oohh.. sayang erang Bu Siska. Aku juga Bu sahutku. Kustart sepeda motorku menuju jalan raya. Untuk mencapai tempat parkir, aku harus melewati ruangan guru.Ketika melewati ruangan guruguru, aku mendengar suara mendesahdesah disertai rintihanrintihan kecil. sayang.., truss.., truss.Pak Rio mengerang ketika Bu Siska mengulum jalan tolnya. Pantatnya diangkatangkat. tahan.., Don, aku.. akuu juga
