Tempo dan nafsu kami semakin meningkat cepat. Bokep Brazzers Aku melihat kebawah, kepalanya bergerak maju mundur pada batang penisku. Lalu perlahan aku bergerak mundur.Saat hampir seluruhnya keluar kemudian kutekan lagi ke depan. Gila! Pelan kutarik dan kudorong lagi semakin dalam padanya saat persediaan spermaku akhirnya benar-benar kosong. Penisku membesar dan keras hanya dengan membayangkan apa yang segera menantiku didepan wajahku ini.Ciumanku bergerak keatas dan berlabuh dalam lumatan bibirnya lagi seiring dengan kepala penisku yang menguak beranda keperawanannya. Rasanya Eva hampir sampai!”“Papa juga sayang!” Dan kulesakkan ke dalamnya untuk yang terakhir kali. Payudaranya besar tapi kencang dengan putingnya yang menunggu untuk segera dihisap.“Bisa apa aku menolak mereka?” pikirku saat aku rendahkan tubuhku dan mulai menghisap puting itu.Kurasakan puting Eva membesar dalam mulutku, lalu kutaruh diantara gigiku dan mulai menggigitnya pelan. Kupandangi dia tepat di mata.“Sayang, ini akan sedikit sakit, tapi Papa janji sakitnya hanya sebentar saja.” kurasakan kakinya menjepit




















