“Dek, yang barusan kamu keluar itu namanya orgasme, sebelumnya apa kamu pernah merasakan ini?” tanyaku, “Mmmhh.. Dalam hati aku kaget, Rahmi sama sekali belum mengenal seks bahkan onani. Bokeb kakak dah ga kuat…. Rahmi terlihat menarik nafas, mukanya semakin sendu.Setelah itu tanganku mulai bergeriliya dari bahu ke payudara Rahmi. Aku bangga dengan pencapaian ini, walau memang masih ada yang kurang, yaitu pasangan hidup.Berbeda dengan bisnis, soal cinta aku gak begitu mahir. Kali ini Rahmi menjerit dan tangannya menggenggam seprai, aku melihat butiran air matanya mulai keluar. burung kakak keras banget”, Rahmi mulai berani berkomentar.. “Mi, kakak bukain bh kamu ya?” Rahmi pun tersenyum dan mengangguk. Aahh.. Awal kami mengobrol aku suka dengan sikapnya, dia pun sepertinya menyukaiku. Tubuh Rahmi pun mengejang-ngejang, mata Rahmi kosong selama beberapa saat, Rahmi masih menikmati sisa-sisa orgasme pertama seumur hidupnya.“kakak, adek lemes kak..” kata Rahmi, “Gimana rasanya barusan?” tanyaku.. Rahmi terlihat sudah
