aku tusukkan pelan-pelan penisku karena ukurannya terlalu besar bagi vagina Devi.“Teruuusss yang kencangg Diiii”“Ahhh ahhhh uuuuuuhh” kutusuk lebih keras, hingga berbunyi “sluugg, sluugg”.sambil kuremas payudaranya yang sudah mengeras putingnya. setelah tahu aku datang, dia memberikan baju piyama kepadaku.“Aku ganti dimana nih?” aku bertanya.“Tuh dikamarku saja” jawab Devi sambil menunjuk pintu kamar.Aku bergegas masuk kamar, kemudian melucuti semua baju basahku dan memakai piyama itu.tanpa kusadari ternyata Devi sudah berada di belakangku sambil memeluk aku.aku berbalik, dadaku bergetar melihat dia membuka tali piyamanya.“Kenapa Di ?, takut yaaa?…” katanya sambil mendekat kearahku terus berjongkok didepanku. Bokep STW Dibawah hujan rintik, perempuan ini ada dibelakangku, aku sempat berpikir bila dia bukan penumpangku, wah pasti udah kugoda nih, tiba-tiba dia merapatkan dadanya dipunggungku.“Siapa namamu?”“Randi” jawabku sambil bertanya juga siapa namanya, dan ternyata dia bernama Devi.












